Minggu, 26 Juli 2020

Program Mahasantri MAISY




 Saya, melalui satu wadah yang saat ini saya sebut sebagai MAISY (Markaz Ilmu Syar'i), bercita-cita ingin secara serius menggali dan menampilkan manhaj pendidikan Islam. Tiada suatu peradaban besar kecuali dibangun dengan usaha pendidikan yang serius, di atas manhaj yang benar.

Muslimin dahulu pernah jaya. Sejak masa Rasulullah saw, Khulafaurrasyidin dan para khalifah setelahnya. Ilmu selalu dijadikan komando, terlebih ilmu syar'i. Tapi kejayaan itu jangan hanya menjadi nostalgia. Ia harus diulang kembali, demi menyongsong janji Allah, agar bumi kembali dipenuhi rahmat dan keadilan. Maka, tak ada cara lain selain mengikuti manhaj Rasulullah saw dalam mendidik umat, yang kemudian diteruskan oleh para sahabatnya. Tabi'in lalu tabi'ut Tabi'in. Dan para ulama kemudian mengembangkan keilmuan-keilmuannya. Mereka telah mewariskan keilmuan kepada kita yang sangat melimpah yang mesti kita gali dan terapkan kembali.

Kita perlu menggali bagaimana manhaj Islam dalam pendidikan dasar, yang dahulu dikenal dengan KUTTAB. Lalu bagaimana pendidikan tingkat lanjutnya. Bagaimana keilmuan-keilmuan Islam itu dikembangkan. Yang semuanya berakar pada wahyu; Al-Qur'an dan Sunnah. Kitab-kitab terbaik apa saja yang dijadikan panduan dalam pembelajaran ilmu syar'i, yang dari zaman ke zaman telah digunakan oleh para ulama kita dalam mendidik dan membangun keilmuan masyarakat muslim.
Manhaj pendidikan dan keilmuan Islam yang seperti itulah yang coba kita kaji bersama-sama dalam program Mahasantri MAISY. Dengan mengkaji satu persatu matan-matan keilmuan yang inti dalam setiap disiplin ilmu syar'i serta manhaj pendidikannya.

Setelah matang, ke depannya berusaha kita terapkan dalam kegiatan pendidikan dan kelimuan kita. Untuk itu, ke depannya MAISY bercita-cita mengadakan program pendidikan dari mulai kuttab, ma'had tahfizh-ilmu syar'i (tingkat tsanawiyyah-mu'allimin), pesantren umum tafaqquh fiddin, dll. Kapankah cita-cita itu bisa terlaksana? Hanya Allah yang dapat menjawabnya. Yang penting langkah itu sudah dimulai saat ini. Bukan sekedar berdirinya suatu jenjang pendidikan, tapi kepahaman kita yang matang terhadap manhaj pendidikan dan keilmuan Islam. Ketika kepahaman ini menyebar ke setiap individu muslim, lalu diterapkan di berbagai tempat, maka ini akan mempercepat bangkitnya kembali peradaban Islam.

Untuk itu siapapun yang ingin bergabung untuk mewujudkan cita-cita ini, baik dengan pikiran, tenaga dan harta, yang dipersembahkan semata-mata di jalan Allah. Mari kita bergerak bersama.
Program mahasantri MAISY masih terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung. Di sini kita menggodok bersama manhaj pendidikan dan keilmuan Islam. Dimulai dengan penguasaan bahasa Arab, terlebih nahwu-sharaf, karena ia adalah kunci untuk membuka warisan ilmu para ulama yang melimpah itu. Hanya syaratnya, sudah ada bekal bahasa arab dan nahwu sharaf sebelumnya, agar bisa diajak lari kencang dalam pembelajaran. (Sementara khusus ikhwan). Gratis.

Silahkan segera hubungi saya, wa.me/6285320759353

Kita ketemu sore ini dipertemuan rutin yang wajib dihadiri. Setiap Sabtu sore pukul 16.00 sd maghrib. Di daerah Cimahi Utara, Jawa Barat.

(Muhammad Atim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar