Tradisi para ulama dalam mempelajari ilmu adalah dengan mengkaji kitab-kitab ulama pendahulu mereka yang memang diakui secara keilmuan. Sehingga, sambung-menyambung dan waris-mewarisi ilmu itu terus hidup. Dan terjadilah proses ta'shil keilmuan, sekaligus tajdid dari masa ke masa.
Ilmu Islam bukanlah omong kosong, khurofat, tahayul, ramal, apalagi dongeng orang-orang terdahulu. Ia adalah narasi ilmiah yang telah kokoh dibangun di atas hujjah yang tak terbantahkan.
Mari kita mentradisikan menggali ilmu dari warisan para ulama. Dengan kunci bahasa Arab, kita dapat membuka gerbang peradaban menjulang, yang telah dibangun oleh para ulama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar